Pemasangan AC di rumah memerlukan perhatian khusus terhadap daya listrik yang tersedia di rumah Anda. Maka dari itu, mengetahui cara menghitung daya watt dan tagihan listrik penting untuk diketahui agar AC bisa berjalan dengan baik bersama dengan alat elektronik lainnya.

Hal tersebut penting diketahui karena penggunaan AC dapat mengonsumsi hingga 50% kebutuhan listrik yang kita bayar, terlepas dari jenis tagihan listrik yang Anda miliki, baik itu prabayar atau pascabayar. Untuk AC dengan kapasitas 1/2 PK, konsumsi listriknya berkisar antara 350 hingga 400 watt. Oleh karena itu, pastikan daya listrik yang tersedia di rumah Anda sesuai dengan kebutuhan penggunaan AC.

Sedangkan untuk AC dengan kapasitas yang lebih tinggi, seperti AC 1 PK, konsumsi dayanya bisa mencapai 700 hingga 900 watt. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan penggunaan AC, terutama jika digunakan secara terus-menerus atau sering dihidupkan dan dimatikan.

Pedoman biaya tagihan listrik PLN

Satuan energi yang digunakan oleh peralatan listrik diukur dalam Kilowatt per jam atau kilowatt-hour (Kwh). Ini merupakan satuan yang digunakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menghitung jumlah energi yang digunakan oleh pelanggan dalam satu jam dengan daya 1000 watt.

service ac

Sumber foto: https://unsplash.com/

1. Menghitung Daya Listrik

Pertama-tama, perlu diketahui berapa daya listrik yang digunakan di rumah. PLN memiliki beberapa golongan daya listrik, mulai dari 450 VA (subsidi), 900 VA, 1300 VA, 2200 VA, 3300 VA, 4400 VA, dan seterusnya.

Namun, ada penyesuaian tarif listrik yang membuat biaya menjadi lebih terjangkau. Harus juga diingat bahwa tarif listrik berbeda-beda tergantung pada golongan daya listrik yang digunakan.

Untuk listrik dengan daya 900 VA, tarif dasarnya adalah Rp1.352 per kWh, sedangkan untuk daya 1300 VA ke atas adalah Rp1.467,28 per kWh. Misalkan daya listrik di rumah Anda adalah 2200 VA, maka tarif dasar listrik yang digunakan adalah sebesar Rp1.467,28.

2. Menghitung Konsumsi Daya AC

Langkah selanjutnya adalah memperhatikan jumlah dan jenis AC yang terpasang di rumah dan berapa konsumsi daya setiap AC-nya. Biasanya, daya AC sudah tertera pada produk AC tersebut.

Sebagai contoh, Anda memiliki dua AC, di mana 1 unit AC 1/2 PK dengan daya 300 watt dan 1 unit AC 1 PK dengan daya 900 watt.

Setelah menghitung jumlah AC di rumah, kita perlu mengilustrasikan kira-kira berapa lama penggunaan AC dalam sehari. Tidak semua AC dinyalakan terus-menerus, sehingga perlu dihitung estimasi penggunaan AC. Berdasarkan contoh penggunaan AC di atas, kita dapat menghitung penggunaannya sebagai berikut:

  • AC 1/2 PK digunakan di kamar dan dihidupkan mulai pukul 17.00 sore sampai 06.00 pagi. Maka total penggunaan daya listrik AC kamar adalah 300 watt x 13 jam = 3900 watt.
  • AC 1 PK di ruang tengah digunakan dari pukul 10.00 pagi sampai pukul 21.00 malam, maka total penggunaan harian adalah 900 watt x 11 jam = 9900 watt.

Daya AC Berdasarakan Jenisnya

1. Daya AC Split Standar

Berikut adalah daya AC split standar untuk berbagai jenis PK:

  • AC 1/2 PK: 400 Watt
  • AC 3/4 PK: 600 Watt
  • AC 1 PK: 840 Watt
  • AC 1.5 PK: 1170 Watt
  • AC 2 PK: 1920 Watt
  • AC 2.5 PK: 2570 Watt

2. Daya AC Low Watt

Berikut adalah daya AC Low watt untuk berbagai jenis PK:

  • AC 1/2 PK: 320 Watt
  • AC 3/4 PK: 530 Watt
  • AC 1 PK: 660 Watt

3. Daya AC Inverter

Berikut adalah daya AC inverter untuk berbagai jenis PK:

  • AC 1 PK 225: 920 Watt
  • AC 1.5 PK 270: 1070 Watt
  • AC 2 PK 300: 1710 Watt
  • AC 2.5 PK 350: 2220 Watt
Menghitung Kebutuhan PK AC

Sumber: pixabay.com

Cara Menghitung Biaya Listrik Harian dan Bulanan AC

Setelah menghitung penggunaan daya setiap AC per hari, langkah selanjutnya adalah menjumlahkan hasil hitungan dari semua unit AC yang terpasang di rumah.

1. Tentukan Watt Unit AC

Sebelum memutuskan untuk memasang AC, perlu ditentukan daya atau watt unit AC yang dibutuhkan. Hal ini bergantung pada beberapa faktor seperti ukuran ruangan yang akan didinginkan, kondisi lingkungan sekitar, serta preferensi dan kebutuhan pribadi.

Pada umumnya, daya AC diukur dalam satuan watt (W) atau kilowatt (kW), dengan nilai yang bervariasi tergantung pada jenis, merk, dan kapasitas unit AC tersebut. Kapasitas AC diukur dalam satuan PK (Pemakaian Listrik) atau BTU (British Thermal Unit).

Untuk menentukan daya atau watt unit AC yang dibutuhkan, dapat dilakukan dengan cara menghitung luas ruangan yang akan didinginkan dan mempertimbangkan jumlah penghuni dan peralatan yang digunakan di dalam ruangan tersebut.

2. Hitung Watt

Contoh, jika digunakan AC 1/2 PK dan AC 1 PK, maka jumlah total daya adalah sebagai berikut: 3900 watt + 9900 watt = 13.800 watt.

3. Hitung Konsumsi Energi

Selanjutnya, untuk menghitung penggunaan energi listrik dalam kilowatt-hour (kWh), kita dapat membagi jumlah daya tersebut dengan 1000, seperti contoh di bawah ini: 13.800 watt : 1000 = 13,8 kWh.

4. Hitung Biaya Listrik

Setelah itu, kita dapat mengalikan hasil perhitungan tersebut dengan tarif dasar listrik yang digunakan di rumah. Misalnya, jika rumah menggunakan golongan daya 2200 VA, perhitungan harian adalah sebagai berikut: 13,8 kWh x Rp1.467,28 = Rp20.248,46

Hasil tersebut merupakan tarif penggunaan AC dalam satu hari. Untuk mengetahui tarif penggunaan AC dalam satu bulan, kita dapat mengalikan hasil tersebut dengan jumlah hari dalam satu bulan. Contohnya adalah sebagai berikut: Rp20.248,46 x 30 hari = Rp 607.453,92

Jadi, biaya penggunaan listrik untuk AC setiap bulannya adalah sebesar Rp 607.453,92. Namun, hasil ini tidak mutlak karena intensitas penggunaan AC tidak selalu sama.

Kesimpulan

Menghitung daya watt dan tagihan listrik AC sangat penting untuk menghemat penggunaan listrik di rumah. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah daya listrik yang digunakan di rumah, jenis dan jumlah AC yang terpasang, serta konsumsi daya setiap AC.

Untuk menghitung daya watt AC, perhatikan jenis dan kapasitas AC. Semakin besar kapasitas AC, semakin besar pula daya yang dibutuhkan. Ada tiga jenis AC, yaitu AC split standart, AC low watt, dan AC inverter. Pastikan untuk memilih jenis AC yang sesuai dengan kebutuhan dan budget.

Jika Anda ingin mencari Supplier AC terlengkap dan termurah termasuk AC Split Duct, CV. Bintang Plasma jawabannya. Kami menyediakan berbagai merek AC ternama dengan jenis dan tipe beragam. Semua produk AC kami dijamin murah, berkualitas dan bergaransi.