AC atau Air Conditioner menjadi salah satu kebutuhan utama bagi masyarakat sekarang ini. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor cuaca yang tidak menentu sehingga AC menjadi solusi agar seseorang merasa tetap nyaman di suatu bangunan atau ruangan.

Terlebih lagi jika melihat di berbagai fasilitas publik, AC menjadi barang yang biasa terpajang karena dapat membuat suhu tetap stabil terutama saat suhu terasa panas. Namun penggunaan AC juga membuat biaya listrik membengkak, apalagi jika dinyalakan setiap hari secara intens.

Sebagai solusi untuk hal itu, Anda bisa menggunakan AC inverter yang memiliki berbagai keunggulan jika dibandingkan dengan AC noninverter (konvensional).

 

Definisi AC Inverter

ac inverter adalah

Source : Istockphotos

 

AC inverter adalah AC yang memiliki teknologi tertinggi karena dapat menjadikan kompresor bekerja sesuai kebutuhan dan menyesuaikan temperatur ruangan. Dengan demikian, AC inverter lebih hemat listrik untuk penggunaan jangka panjang.

Apa Bedanya AC Inverter dan Non Inverter?

Jika AC inverter disebut-sebut memiliki teknologi yang jauh lebih canggih, lalu apa bedanya dengan AC non-inverter?

  • Lebih Cepat Dingin

AC sebagai alat untuk menjaga kestabilan suhu ruangan, tentu diharapkan bisa membuat ruangan lebih cepat dingin. Dan dengan demikian, AC inverter menjadi jawaban karena hanya perlu sedikit waktu sampai ruangan menjadi dingin jika dibandingkan dengan proses pendinginan dari AC non inverter.

  • Teknologi Manajemen Kompresor

Setiap unit AC pasti memiliki kompresor karena berfungsi untuk mengatur suhu sehingga menjadi komponen penting. Pada AC inverter, ketika suhu sudah mencapai yang diatur, maka kompresor dapat menurunkan daya pendinginan secara otomatis sehingga dapat dapat menghasilkan udara stabil dan hemat energi.

Sedangkan AC noninverter, kompresornya akan mati jika suhu yang diharapkan sudah tercapai dan harus dinyala-matikan untuk menjaga suhu di ruangan tetap stabil. 

  • Hemat Energi

Mengingat teknologi canggih pada AC inverter, maka wajar jika AC ini lebih hemat energi karena dapat menyesuaikan proses pendinginan. Sedangkan jika dibandingkan dengan AC noninverter berukuran 1 PK membutuhkan daya listrik sekitar 900 Watt.

  • AC yang Hemat Listrik

Jika AC inverter hemat energi, tentu hal itu juga mempengaruhi biaya listrik yang jauh lebih rendah. Hal itu jelas berbanding terbalik jika dibandingkan dengan AC noninverter.

  • Tidak Bising atau Berisik

Diketahui sebelumnya bahwa AC noninverter biasanya menimbulkan suara cukup bising saat dinyalakan. Namun hal itu tidak akan ditemukan pada AC inverter yang memang teknologinya sudah tinggi.

perbedaan ac inverter dan non inverter

Cara Kerja AC Inverter

Setelah mengetahui apa itu AC inverter dan perbedaannya dengan non-inverter, tentu menarik untuk disimak seperti apa cara kerja dari AC inverter

Sebagai contoh, jika Anda ingin mengatur suhu sekitar 24 derajat Celcius melalui remote AC, maka AC inverter akan bekerja keras untuk mendinginkan ruangan di awal.

Hal tersebut tentu dapat mengkonsumsi daya listrik yang lebih tinggi dibandingkan AC standar. Namun saat suhu ruangan sudah mencapai 24 derajat Celcius, maka kompresornya otomatis mengatur untuk bekerja seminimal mungkin.

Jika melihat penjelasan tersebut, maka AC inverter dapat memastikan temperatur dalam ruangan sesuai dengan suhu yang diatur melalui remote. Namun karena itu pula AC inverter tidak cocok untuk ruangan yang biasanya jadi jalur orang keluar masuk atau sering pintu dibuka dan ditutup. Kemudian mengingat AC ini memiliki tarikan daya listrik awal yang tinggi, maka tidak cocok untuk penggunaan yang hanya sebentar, dan hindari durasi nyala AC pendek seperti 2-3 jam.

Kelebihan dan Kekurangan AC Inverter

Jika melihat AC inverter dengan dukungan teknologi canggih, maka bisa dipastikan memiliki banyak keunggulan atau kelebihan. Namun ternyata ada juga kekurangan dari AC inverter.

  • Kelebihan

    • AC inverter dapat digolongkan sebagai inovasi pendingin udara yang jauh lebih canggih dan ‘smart’. Hal itu karena komponen-komponen AC inverter dapat mendukung kinerja dan proses pendinginan.
    • Teknologi pada AC inverter dapat mengontrol kecepatan pada motor kompresor saat mendorong aliran para refrigerant variabel yang terdapat pada sistem AC untuk mengatur temperatur ruangan agar lebih stabil.
    • Kemudian juga, variable frequency sudah terdapat pada AC inverter sehingga lebih hemat dalam penggunaan daya listrik.
    • Selain itu, AC inverter terintegrasi dengan unit outdoor karena kecepatan motornya dapat dikendalikan lebih halus pada berbagai tingkatan.
    • Ditambah lagi AC inverter lebih ramah lingkungan dengan semua teknologi yang disematkan.
  • Kekurangan

Jika dilihat dari teknologinya yang canggih dan cara kerjanya yang cepat dalam mendinginkan ruangan, AC inverter memiliki kekurangan yaitu :

    • Watt tinggi dan harga AC Inverter lebih mahal sedikit dibandingkan AC biasa
    • Perbaikan saat AC ini rusak menjadi lebih mahal
    • Harga freon dan harga sparepartnya juga lebih mahal dari AC Biasa.
    • System yang rumit membuat tidak semua teknisi bisa memperbaikinya. Harus memanggil bantuan kepada teknisi spesialis AC Inverter

Memiliki Watt Tinggi, Tapi Hemat Listrik

AC Inverter diklaim hemat listrik. Padahal, kalau diperhatikan spesifikasi Watt-nya lebih tinggi dari AC standar untuk PK yang sama. Seharusnya AC yang memiliki Watt tinggi lebih mahal listriknya, bukan ? Di sinilah kesalahpahaman dalam memahami konsumsi daya listrik AC inverter.

AC Inverter memiliki unit yang mampu mengatur kerja kompresor sesuai kebutuhan. Pada saat AC dinyalakan, kompresor akan bekerja maksimal sehingga konsumsi daya pun tinggi. Akan tetapi, kompresor akan bekerja dengan santai ketika ruangan sudah dingin. Alhasil, konsumsi daya pun sangat rendah.

Itulah kenapa spesifikasi watt pada AC inverter tertera dalam rentang 185 – 920 Watt. Artinya, saat kompresor bekerja maksimal, konsumsi daya mencapai 920 watt. Namun, ketika suhu yang diinginkan sudah tercapai, konsumsi daya hanya 185 watt saja. Angka ini kecil sekali dibandingkan dengan AC standar yang membutuhkan daya 780 Watt karena kompresornya hidup-mati terus menerus. Jadi  ketika menyalakan AC Inverter lebih bisa menghemat energi listrik hingga 30-50%.

Apakah AC Inverter Kurang Dingin?

Pertama kali AC Inverter beredar di Indonesia menggunakan R410A yang ramah lingkungan, tetapi memiliki angka index dingin lebih rendah dibanding AC standar yang memakai freon R22.

Jadi, memang benar AC inverter yang memakai freon R410A lebih lama mencapai suhu dingin dibanding freon R22. Akan tetapi, penggunaan R22 sudah dilarang sejak tahun 2015 karena dapat merusak lapisan ozon. Sebagai gantinya, kini unit AC menggunakan Freon R32 yang ramah lingkungan tetapi dapat mendinginkan ruangan dengan efisien. Jadi, rumor bahwa AC inverter tidak dingin sudah tidak relevan lagi.

Durasi Waktu Menurunkan Suhu

Kemampuan unit AC untuk mendinginkan ruangan diukur dengan satuan BTU/h. Makin besar BTU, makin cepat AC mendinginkan ruangan. Jika dibandingkan AC inverter dengan non-inverter dengan PK sama dari pabrikan yang sama, dapat dilihat BTU pada AC inverter lebih tinggi.

Sebagai contoh AC Standard Daikin memiliki daya 1 PK dan BTU sebesar 9.300 sedangkan AC Inverter Daikin daya 1 PK memiliki rentang BTU 4.100 – 12.300. Artinya, saat baru saja menyala, AC inverter akan bekerja dengan kekuatan hingga 12.300 BTU, sedangkan AC non-inverter hanya 9.300 BTU. Tentu saja ruangan yang menggunakan AC inverter akan lebih cepat dingin.

AC Inverter Menjaga Suhu Ruangan Lebih Stabil

Kompresor tidak pernah mati selama AC beroperasi, tetapi hanya disesuaikan kekuatan kerjanya. Jadi, karena kompresor tidak pernah mati, AC Inverter justru dapat menjaga suhu ruangan lebih stabil.

Sebaliknya dengan AC non-inverter yang memiliki suhu naik-turun bisa mencapai 2 derajat Celsius. Rentang suhu yang cukup besar pada AC non-inverter inilah yang membuat ruangan terasa sangat dingin di malam hari. Akibatnya, pengguna AC tidak nyaman saat tidur atau bahkan kerap masuk angin.

Berbeda halnya dengan AC inverter yang menjaga suhu tetap stabil. Karenanya, kalau suka tidur dengan AC menyala sepanjang malam, sebaiknya gunakan AC inverter saja.

Apakah AC Inverter Perawatannya Mahal?

Sebenarnya, biaya perawatan AC inverter tidak jauh berbeda dengan biaya perawatan AC konvensional. Dalam keduanya, perawatan yang rutin dan tepat waktu sangat penting untuk menjaga kinerja AC dan memperpanjang umur pakainya. Hal-hal seperti membersihkan filter AC secara berkala dan memeriksa sistem secara berkala perlu dilakukan pada kedua jenis AC.

Namun, ada beberapa perbedaan dalam biaya perawatan jika ada masalah yang terjadi pada AC inverter. Komponen elektronik yang kompleks pada AC inverter dapat memerlukan biaya lebih tinggi untuk perbaikan jika terjadi kerusakan. Namun, jika AC inverter dirawat dengan baik, risiko kerusakan dapat ditekan.

Secara keseluruhan, biaya perawatan AC inverter sebenarnya tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan manfaat yang ditawarkan oleh teknologi inverter. Dengan perawatan yang tepat, AC inverter dapat menjadi pilihan yang efisien dan andal untuk pendinginan udara dalam jangka panjang..

Mengapa Harus Memakai AC Inverter

AC inverter menjadi semakin populer di pasaran karena berbagai manfaatnya dibandingkan dengan AC biasa. Pertama, lebih hemat energi, dan dapat mengurangi tagihan listrik Anda hingga 30%. AC inverter beroperasi dengan kompresor berkecepatan variabel, yang berarti AC inverter menyesuaikan kapasitas pendinginan dan pemanasan agar sesuai dengan suhu di ruangan Anda, tidak seperti AC biasa. Dan yang terakhir yaitu karena saat menyalakan pendingin udara ini tidak timbul suara berisik jauh lebih tenang, lebih ramping, dan memiliki masa pakai yang lebih lama daripada AC biasa.

Secara keseluruhan, penggunaan pendingin udara tipe inverter dapat memberikan banyak manfaat dibandingkan dengan tipe biasa. Meskipun harga AC Inverter dibandingkan dengan yang standard lebih mahal, namun biaya jangka panjang untuk mengoperasikan AC inverter bisa lebih murah dan memberikan kenyamanan yang lebih baik.

Berbagai Manfaat dari AC Inverter

Karena memiliki teknologi yang unggul, tentu harganya AC inverter cukup mahal dibandingkan AC non-inverter. Tapi AC inverter memiliki berbagai manfaat seperti berikut ini:

  • Mencapai temperatur dingin yang diinginkan dalam waktu singkat.
  • Waktu start-up berkurang hingga 30%.
  • Konsumsi daya yang lebih sedikit, dimana sistem pengoperasiannya lebih murah sekitar 30%-50%.
  • Tidak bising.
  • Tanpa tegangan puncak pada kompresor.
  • Tanpa fluktuasi temperatur sehingga dijamin kenyamanannya.

Kesimpulannya, AC inverter sangat bermanfaat bagi Anda yang tidak ingin mendapat tagihan listrik yang tinggi. Dan AC inverter juga lebih cocok jika Anda ingin menggunakan AC dalam jangka waktu yang lama. Di sarankan untuk menggunakan pipa yang lebih tebal dari pipa AC konvensional atau AC non inverter.

Jika Anda saat ini sedang mencari Supplier AC terlengkap dan termurah, CV. Bintang Plasma jawabannya. Kami menyediakan berbagai merk AC ternama dengan jenis dan tipe beragam. Semua produk AC kami dijamin murah, berkualitas dan bergaransi.